2025, Mau Apa?
Berbagai permasalahan yang terjadi di 2024 seakan masih terbawa hingga awal 2025 ini. Mau apa? Harus bagaimana? Dan banyak pertanyaan lain wujud ketidakjelasan dan kegalauan di 2025. Ada peruntungan apa di 2025? Ramalannya bagaimana?
Kita memang tidak tahu apa yang akan terjadi di 2025. Apakah hidup kita akan lebih baik, mengalami peningkatan dalam berbagai hal, ataukah lebih buruk dibandingkan 2024 yang telah berlalu?
Satu hal yang jelas menjadi momok di awal 2025 adalah tentang ekonomi Indonesia yang disebut di ambang krisis dengan keputusan PPN 12%, yang akhirnya diputuskan menyasar barang mewah saja. Namun karena keputusan pemerintah muncul di detik2 terakhir pergantian tahun, harga barang-barang sudah terlanjur naik. Daya beli rakyat Indonesia diperkirakan akan melemah. Ekonomi sulit.
Belum lagi ancaman PHK yang dialami oleh para pekerja. Lapangan kerja baru juga tampaknya sulit. Lalu bagaimana prospek karier untuk para pekerja kantoran di 2025 ini?
Apakah bisnis juga akan terpengaruh? Jelas sih ini. Kalau daya beli masyarakat turun, otomatis bisnis juga akan mengalami kesulitan.
Duh, kok tampak suram ya, apa yang harus dilakukan?
Melihat berbagai ancaman yang menyerang sisi keuangan, yang pertama bisa kita rencanakan dan lakukan adalah melakukan efisiensi dengan asas keseimbangan. Efisiensi yang bijaksana. Bukan asal berhemat, namun lebih pada mempertimbangkan penting tidaknya ketika mengeluarkan uang atau melakukan pembelian. Maka marak muncul gerakan NO BUY CHALLENGE.
Selain efisiensi, yang bisa kita lakukan adalah meningkatkan skill atau keterampilan supaya mampu mendapatkan tambahan penghasilan dari sisi lain.
Yang penting tetap optimis ya, apapun yang kita rencanakan untuk 2025 semoga mendapatkan jalan terbaikNya. (DT)
And tagged : 2025, bisnis 2025, ekonomi 2025, karier 2025, peruntungan 2025, ramalan 2025