Berdamai dengan Diri Sendiri

Posted on : 1 December 2020

“Focus on the good and happy spirit in your life.”

Saat saya membaca kartu Oracle UNION dalam Magical Times Empowerment Cards – Jody Bergsma, saya jadi ingat pada teori Maslow tentang aktualisasi diri. Kebutuhan dasar manusia menurut Maslow paling utuh adalah pengaktualisasian diri. Manusia semestinya harus bisa mencapai aktualisasi dirinya sebagai manusia. Dengan pengaktualisasian dirinya tersebut maka manusia bisa lebih berdamai dengan dirinya sendiri. Saat berdamai dengan dirinya tersebut manusia bisa berempati dan memberikan kasih kepada semua makhluk.
Untuk mencapai itu semua, manusia harus bisa mengolah rasa dan pikirannya yang semestinya. Salah satu cara untuk mengolah rasa dan pikirannya yaitu dengan cara mindfulness. Mindfulness adalah salah satu teknik bermeditasi dengan cara mengenali setiap yang kita rasakan dan setiap kita pikirkan. Dengan cara mindfulness tersebut, kita sebagai insan manusia bisa memberikan afirmasi positif ke alam bawah sadar kita dan otak kita juga bisa berpikiran positif dan perasaan kita juga akan semakin damai. Dengan cara tersebut kita juga tidak akan mempunyai persepsi negatif kepada orang lain dan kita sebagai insan manusia juga mempunyai pribadi yang utuh dan optimal yaitu dicintai dan mencintai.
Dengan mindfulness tersebut tidak hanyalah relasi sosial manusia yang baik akan tetapi fisik dan psikologisnya kita sebagai manusia juga akan mengikuti sehat. Selain itu pula manusia juga memiliki harapan untuk hidup. Dengan itu manusia juga merasa lengkap sebagai pribadi yang utuh dan optimal.
Ada beberapa contoh kata-kata afirmasi positif yang bisa kita tanamkan di pagi hari atau sebelum tidur atau sesudah saat kita bangun tidur:
1. “ Saya hari ini sehat dan bisa merintangi tantangan sehari penuh ini!”
2. “Saya hari ini sukses!”
3. “Saya selalu menerima diri saya sebagai pribadi!”
Kata-kata afirmasi tersebut, kita rangkai sendiri sesuai dengan kita rasakan dan yang kita mau pikirkan untuk membentuk pikiran yang positif dan perasaan yang selalu powerfull sebagai manusia. Dengan afirmasi tersebut, kita sebagai insan manusia akan terasa utuh dan optimal sebagai manusia. Terlebih, kata-kata afirmasi positif tersebut tidak hanya di tanamkan di pagi hari saja, akan tetapi sebelum tidur dan sesudah tidur, tanamkan selalu kata-kata afirmasi tersebut. Supaya menjadi manusia yang utuh dan optimal untuk mencapai kebutuhan dasar manusia yaitu aktualisasi diri dengan relasi sosialnya.(bimo catur)

Leave a Reply