Jadilah Raja untuk Diri Sendiri

Posted on : 4 October 2019

Dalam hidup kita di dunia ini tidak bisa lepas dengan aturan. Baik aturan di keluarga, masyarakat, maupun di tempat kerja. Aturan yang ada kadang membuat tidak nyaman dan dirasa membatasi ruang gerak meskipun maksud dan tujuannya baik. Ketika aturan itu dilanggar, pasti ada sanksi atau konsekuensinya.
Pembuat aturan dan yang mengesahkan aturan itu pastilah orang yang berkuasa. Dalam kartu tarot, orang yang berkuasa digambarkan dengan kartu The Emperor.
Kartu tarot The Emperor Witches Tarot digambarkan sebagai seorang raja bijaksana yang duduk di atas tahta sambil memperhatikan anak-anak yang bermain. Untuk menunjukkan kekuasaannya, sang raja memegang tongkat di tangan kanannya. Di tangan kirinya memegang bola dunia. Dia menggunakan jubah ungu untuk menggambarkan kedaulatannya. Gunung di belakangnya menunjukkan simbol kekuatan. Raja ini bijaksana, taat pada aturan, dan seorang ayah penyayang.
Aturan yang dibuat oleh raja atau penguasa yang bijaksana pasti akan membuat negara dan masyarakat tenang dan damai. Namun sebaliknya, jika aturan yang dibuat bertujuan menguntungkan diri sendiri atau golongannya, hasilnya akan membuat rakyat gelisah dan bisa memunculkan pemberontakan.
Raja ini bisa diri kita sendiri. Bagaimanakah kita jadi pemimpin untuk diri sendiri? Apakah kita sudah bisa membuat aturan yang cukup adil untuk dilaksanakan sendiri? Ataukah kita membuat aturan yang justru memanjakan dan tidak mengembangkan diri, hanya cari enaknya saja.
Jika dalam konsultasi tarot online maupun tatap muka kartu ini muncul, pembaca tarot harus jeli melihat permasalahan yang dialami klien. Karena kartu The Emperor bisa berarti pemimpin yang cukup luas. Bisa pemimpin keluarga (ayah), bos di tempat kerja, atau pemimpin dalam bidang yang lain. Bisa juga mencerminkan si penanya (klien).
Kemampuan membuat aturan dan menguasai diri sendiri sangat penting sebelum kita membuat atau menerapkan aturan untuk orang lain. Apakah kita mampu menjadi The Emperor untuk diri kita? Mari kita berproses bersama.

Leave a Reply