Kembaran Jiwa

Posted on : 14 May 2019

Apakah pernah mendengar tentang twin flame atau kembaran jiwa? Berdasarkan beberapa sumber yang saya baca, kembaran jiwa berbeda dengan soulmate. Dalam hidup kita, terkadang kita bertemu dengan beberapa soulmate dan menjalin relasi dengan mereka. Namun ternyata kita hanya memiliki satu twin soul atau twin flame, dan ini bersifat kekal. Hubungan twin flame didasarkan pada cinta tanpa syarat. Twin flame memiliki energi yang cukup intens karena berhubungan dengan tugas spiritual yang akan mereka lakukan dalam kehidupan ini.
Sebenarnya tidak sulit untuk mengenali kembaran jiwa kita. Twin flame terhubung secara fisik, emosi, mental, dan terlebih secara spiritual. Dia bisa hadir dalam hidup kita sebagai kakak, adik, guru, orangtua, teman, atau kekasih. Jadi tidak heran kalau kamu merasa sudah pernah mengenalnya jauh sebelum kalian bertemu. Dia bukan sosok yang asing untukmu, demikian juga sebaliknya.
Kamu sangat mudah dan cepat dekat dengan dia. Hanya komunikasi dalam waktu singkat atau beberapa kali bertemu, kamu dapat terbuka dengan dia, demikian juga sebaliknya. Energi positif dari kembaran jiwa dapat saling membangkitkan dan memberi semangat.
Dia hadir bagai cerminmu dalam segala hal. Meskipun aktivitas kalian tidak persis sama, namun semua bayangan batinmu ada dalam dirinya. Twin Flame akan saling mendukung dalam perkembangan emosi, psikologis, dan rohani yang hasilnya dapat menjadi luar biasa. Energi maskulin dan feminim pun disatukan. Bukan lagi setengah jiwa, namun menjadi satu jiwa yang utuh.
Karena menjadi satu jiwa yang utuh, apa yang kamu rasakan, kembaran jiwamu juga dapat merasakan. Sakit, senang, bahagia, dan dukamu menjadi milik bersama.
Kembaran jiwa menjadi rumah untuk bersama. Dialah tempatmu pulang. Tempatmu mengistirahatkan jiwa. Melepaskan beban dan lelahmu.
Salah satu jiwa memang lebih dominan dan dia bertugas sebagai guru secara spiritual untuk yang lain. Jiwa yang dominan secara spiritual akan mendukung perkembangan kembaran jiwanya, sehingga mereka dapat tumbuh bersama.
Sudahkah kamu menemukan kembaran jiwamu?

Leave a Reply