Ketulusan
Saya sering mempertanyakan apakah ada manusia yang benar-benar tulus di dunia ini. Sejak kecil, anak-anak sudah diajari tentang transaksi untung rugi. Melakukan sesuatu untuk mendapatkan keuntungan. Jika keuntungan yang didapatkan tidak sesuai seperti yang diharapkan, itu dinamakan kerugian. Apakah anak-anak pernah diajari melakukan sesuatu ya karena ingin melakukan itu, tidak perlu berpikir atau berharap akan mendapatkan sesuatu di kemudian hari. Atau diajari memberi tanpa berharap mendapatkan pahala dalam bentuk apapun. Karena menurut saya mengharapkan mendapat pahala sudah tidak tulus lagi. Memberi ya memberi saja, lalu selesai. Ada imbalan/balasan dari Tuhan atau tidak ya kita serahkan saja kepadaNya. Tanpa ada embel-embel lagi: upahmu besar di surga.