Dewi Tarot – Ramalan Kartu Tarot

Dalam tiga tahun terakhir ini fenomena pembacaan kartu tarot menjadi cukup populer. Hal ini didukung oleh perkembangan sosial media yang secara tidak langsung mempromosikan pembacaan tarot. Image tarot pun mulai berubah, dari yang awalnya terkesan mistis menjadi sebuah hal yang bisa dilogika dan dipelajari.
Kesan mistis yang mewarnai seni meramal dapat dipahami karena kultur masyarakat Indonesia yang masih lekat dengan fenomena mistis dan menyukai hal-hal gaib. Jadi tidak mengherankan ketika membaca kartu tarot dianggap lekat dengan aktivitas supranatural, meskipun sebenarnya bisa dilogika dan dipelajari.
Hal inilah yang mendorong saya untuk membuat workshop supaya semakin banyak orang yang bisa mempelajari kartu tarot. Sekaligus mematahkan stigma bahwa tarot adalah hal yang mistis.
Semua orang bisa jadi pembaca tarot. Tidak harus mereka yang memiliki bakat indigo atau keturunan dukun. Syarat utamanya adalah memiliki niat yang kuat untuk belajar dan membuka diri untuk berproses. Hal ini sudah saya buktikan dari empat kali workshop tarot di Jogja dan satu kali di Jakarta. Para peserta yang sebagian besar berangkat dari nol, dalam kurang lebih satu bulan sudah cukup percaya diri untuk membaca kehidupan orang lain menggunakan kartu tarot.
Para pembaca tarot juga semakin jauh dari kesan mistis atau menyeramkan. Kami sama seperti orang lain pada umumnya. Penampilan kami para pembaca tarot saat ini modis, funky, dan wangi. Bukan seperti dukun yang atau pertapa yang jauh dari jangkauan khalayak ramai. Hal ini ternyata membuat para klien merasa nyaman. Kami tampil dengan karakter masing-masing. Tidak perlu lagi dibuat-buat seperti gypsi atau para cenayang di masa lampau.
Tempat bertemu dengan klien untuk konsultasi tarot juga bisa di mana saja. Di café, resto, atau bahkan di mall. Tidak lagi harus di rumah dengan penerangan yang remang-remang menyeramkan. Banyak juga pembaca tarot yang mendesain rumahnya sebagai tempat konsultasi yang menyenangkan, membuat klien merasa nyaman berlama-lama berbincang dengan si pembaca tarot.
Solusi yang diberikan oleh pembaca kartu tarot juga cukup realistis dan dapat dilakukan tanpa syarat-syarat yang tidak masuk akal. Klien akan diajak melihat peluang dan kemungkinan serta resiko terhadap pengambilan keputusan.