Ramalan dan Sejarahnya 1 – Apa itu ramal-meramal?

Posted on : 14 February 2021

Membaca masa depan adalah sebuah upaya yang telah lama sekali ada di tengah manusia. Hidup dalam bermacam bentuk, dari astrologi sampai permainan kartu seperti tarot. Intinya sama yaitu memunculkan penglihatan dari pembacaan pola, menerima pesan alam untuk memperkirakan masa depan, melihat peruntungan, dan membuat pilihan. Cara-cara tersebut telah membantu umat manusia bertemu bermacam pertanyaan dan situasi dari waktu ke waktu. Dari situasi genting kenegaraan sampai rumitnya masalah percintaan.
Seluruh seni meramal mungkin dapat disatukan dalam judul besar divination; dari kata Latin divinare yang artinya untuk melihat sebelum, untuk menyampaikan sebelum, dan untuk memprediksi. Sebuah kata yang berhubungan dengan kata ‘divinus/divine; terinspirasi oleh Tuhan. Pada awal harinya, kegiatan meramal berbau keagamaan—sebagai sebuah prophecy, penyampaian pesan dari Tuhan—dan fortune telling seperti dalam tarot adalah sedekat bumi dan bulan. Mereka pernah ‘bertabrakan’ dan berbagi pengaruh. Datang satu paket bersama ilmu pengobatan awal, ketiga bentuk upaya manusia yang mencoba mencari tahu alasan-alasan dunia.
Bentuknya yang cukup kompleks mulai dipraktikkan dan dikembangkan secara independen di Cina, Mesir, Yunani kuno, dan Babilonia, kurang lebih sejak 4000 tahun sebelum masehi. Mereka berkembang sendiri-sendiri di tiap benua dengan cara-caranya yang unik. Beberapa memiliki bentuk yang sama, namun hanya beda nama, ada pula yang sepenuhnya berbeda. Terlahir, salah satunya atas kecenderungan intrinsik kita sebagai makhluk yang suka sekali mengamati pola. Diolah dari pengalaman yang sama di bawah langit, berjalan seiring musim, menyaksikan tumbuh-matinya tanaman dan hewan, hingga bentuk-bentuk estetika yang ditemui sehari-hari. Membuat pola yang bisa dibaca, terbungkus dalam cerita dewa-dewa, penggambaran sesama manusia (seperti dalam gambaran kartu-kartu tarot), atau secara sederhana mewakilkan tatanan, seperti dalam gambaran abstrak bentuk wajah dan tangan. bersambung (iothemoon)

Leave a Reply