THE LOVERS – Sebuah Pengandaian Arti Mencinta

Posted on : 14 March 2021

Bicara soal cinta dan kekasih—koibito, lover, atau apalah sebutannya—sebetulnya aku tidak begitu mengerti. Pertukaran peran dan rasa antar dua manusia itu belum pernah kurasakan dari sudut pandang orang pertama. Namun agaknya memiliki lover dan menjadi lover adalah sesuatu yang indah. Kartu tarot the Lovers menggambarkannya sebagai berada dalam hubungan lover-loving yang disadari dan bermakna. Sebuah hubungan antarjiwa yang dalam dengan seseorang yang dicintai.
Sampai sekarang aku baru mengandaikannya seperti sebuah perjalanan naik sepeda. Bukan perjalanan naik sepeda biasa. Ini adalah sebuah perjalanan indah dengan sepeda yang telah pas dan mantap dipilih, di sebuah jalan yang indah memanggil. Terus dan terus kita tertarik di dalam perjalanannya. Tenggelam dalam kayuh, jalan, dan nafas. Sebuah perjalanan yang penuh kehidupan.
Pasti indah sekali rasanya kalau bisa meluncur dalam perjalanan hidup bersama orang yang tepat dipilih. Biarpun perjalannya tidak selalu bisa lewat jalan yang direncanakan, yang ditemukan sepanjang jalan juga tidak selalu bisa diduga. Pokoknya dengan sepeda pilihan menyesuaikan irama kayuh dan kekuatan badan. Kadang udaranya dingin, jadi harus mengayuh keras agar kakinya tidak kedinginan. Kadang udaranya panas, jadi harus mengayuh lebih pelan supaya tidak kepanasan. Merasakan sakit dan pegal-pegal, tapi juga merasakan aliran daya yang datang dan datang terus. Sungguh indah dan mudah dihayati.
Tidak tahu juga aslinya, apakah dinamika tarik-ulur menjadi lovers betulan seperti itu. Entah lebih indah atau malah terlalu rumit untuk dinikmati. The Lovers sendiri pun tak melulu bicara soal dua manusia. Pesannya berseru soal passion dan kecintaan, hubungan indah menjelajah jalur waktu kehidupan bersama pasangan pilihan. Pasangannya bisa teman-teman, pasangan romantis betulan, atau bahkan sepeda. Dalam perjalanan ini yang kita dibebaskan untuk menggenggam setang dan mengendalikannya. Bagaimana berhubungan dan memilih para lover itu juga akan membentuk cerminan perjalanan kita.
Mau ke mana, mau bagaimana, berhubungan dengan manusia, hidup, atau semesta, dalam perjalanan ini semua dasarnya sama saja. Passion dan cinta. Hubungan indah bersama semua. Tidak peduli siapa lover-nya, bagaimana jalannya, nanjak-turunnya toh akan ketemu juga. Tinggal dipilih yang mana yang ingin diilewati. Yang betul-betul dicinta. (iothemoon)

Leave a Reply